Tidak tahu virus apa yang menyerangku dan beberapa temanku. Satu hal yang kutahu ini virus kutukan. Entah apa yang membuatku terjangkit penyakit ini, tetapi kira-kira mulai dari Mei awal. Ya, itu si virus Malas Menulis yang tidak tertahankan. Aku disibukkan dengan seseorang yang sekarang resmi menjadi spesial dalam hidupku, sehingga tidak sempat mencari obat untuk penyakit akut ini. Namun, dia semakin menjadi-jadi.
Diperparah dengan hidupku yang kurvanya sedang naik turun #mengenalkanduniaips. Aku kehilangan passionku. Cahayanya telah redup remang-remang. Aku seperti manusia planet antah berantah. Aku bisa hanya duduk di kasur dan diam saja. Benar-benar persis orang idiot. Bahkan aku tidak ingat apa yang kupikirkan saa aku duduk diam di atas kasur selama beberapa waktunya yang dapat dikatakan cukup lama.
Hey, kamu, cahayaku. Kamu berkewajiban untuk menuntunku, menerangi passion ku, memberi dorongan untuk selalu bertanya dan selalu heran akan setiap hal dengand detil. Dimana kau sekarang? Aku membutuhkanmu di sini. Aku sudah selesai menghitung. Aku tidak mau main lagi denganmu. Kembalilah ke dalam hidupku. Aku sudah tidak mau main petak umpet denganmu. Tidak akan mau lagi. Nanti kamu beneran pergi dan tidak kembali.