Rasanya baru kemarin tahun baru yang kulalui dengan sepupuku, Reynard, di Semarang, Jawa Tengah. Sekarang sudah terdengar samar suara kembang api yang bersahut-sahutan. Walau awan mendung menutupi hampir seluruh Jakarta (mungkin), tidak menutupi senyum-senyum polos anak kecil serta keluarga mereka menyambut tahun baru.
Hey 2012
Kenapa begitu cepat kau datang?
Belum sempatku buat pesta menyambut mu datang ke dalam hidupku dan teman-teman
Hey 2012
Beritahu aku segera apa yang akan terjadi Desember nanti
Apa yang akan aku sesali karena membuang-buang bagian tubuhmu
Hey Hey Kau
Selamat Datang
Semoga kau bisa terbiasa dengan kehidupan kami
Dan kau, 2011
Terima kasih
Kau mengisi hidupmu dengan begitu indah dan menakjubkan
Hidupku bersama keluarga, teman, dan tentu Tuhan
Yang pasti Tuhan yang membuatnya tertata dan tersusun
Terima kasih telah menjalankan misimu dengan baik
Sampai jumpa
Hey 2011
Tidak akan kubiarkan kau lepas dari memoar pikiranku
Akan kutempel kau melekat dengan lem paling rekat
Supaya senantiasa bersamaku sampai ku bernostalgia
Menceritakan kisahku pada anak cucuku
Begitu juga kau, 2012
Untuk kedua kalinya kukatakan
Selamat Datang 2012!
No comments:
Post a Comment