Untuk mengetiknya menjadi sebuah rangkaian kata-kata dari mesin elektronik di jejaring sosial apalagi
Aku introver
Aku juga ekstrover
Kadang aku hanya ingin bungkam seratus ribu kata
Kali ini saja, andai bisa ada yang mengerti tanpa aku membuka mulut samasekali
Pikiranku terus berterbangan, tetapi tidak dapat kukeluarkan dari rongga mulut
Serasa ada bulatan besar bakso yang menahan di dalam kerongkongan untuk menahan sebuah kata keluar
Menorehkan tinta hitam pekat ke lembaran kertas kosong
Mengotorinya dengan segala kemuakan dunia
Itu paling nyaman
Yang menyenangkan reaksi tinta hitam yang berubah menjadi tulisan otentikku itu
Ia diam
Tiada suara
Tidak keluar sepatah katapun
Seakan ia mendengarkan dengan seksama bak mendengar ulangan mendikte
Saat ini tulisan yang dapat menenangkan hatiku
Kalian coba saja sendiri kalau tidak percaya
No comments:
Post a Comment